Pengertian Pendidik dan faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mengajar guru

0
5890

Pendidik atau guru adalah orang yang memiliki tugas utama mengajar, di samping mendidik. Untuk melakukan tugas tersebut seorang guru harus terampil dan berilmu. Ketrampilan dan ilmu dapat diperoleh dari pendidikan dan latihan yang dilakukan lembaga pendidikan guru. Tugas sentral pendidikan guru adalah guru yang baik, berkualitas, dan melayani masyarakat. Salah satu ciri guru yang baik adalah dedikasi yang tinggi terhadap tugasnya.

Agar pendidik pekerja sebagai media yang baik dalam menjalankan kegiatan pendidikan, ia harus melakukan beberapa berikut sebagai berikut:

  • Pendidik wajib menemukan pembawaan yang ada pada anak didik dengan cara kerja, wawancara, pergaulan, angket dan sebagainya.
  • Pendidik wajib menolong anak didik dalam pengembangannya, agar pembawaan buruk tidak berkembang dan berlaku pembinaan baik terus berkembang dengan kebutuhannya, dengan lingkungan yang diperlukan.
  • Pendidik kewajiban menyajikan jalan dan menunjukkan arah perkembangan yang tepat.
  • Pendidik wajib setiap waktu melakukan Evaluasi untuk mengetahui apa yang dilakukan anak didik dalam usaha mencapai tujuan pendidik sudah berjalan sepertu yang diharapkan.
  • Pendidik wajib memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada anak didik pada saat mereka menghadapi kesulitan dengan cara yang sesuai dengan kemampuan anak didik dan tujuan yang ingin dicapai.
  • Dalam menjalankan tugasnya, pendidik wajib selalu ingat bahwa anak sendirilah yang berkembang berdasarkan bakat yang ada . Ia hanya dapat mempengaruhi agar anak-anak dalam pikiran yang baik dapat berkembang lebih cepat, tidak sesat dan tidak bergerak.
  • Pendidik senantiasa ikut mewarnai atas diri sendiri untuk mengetahui apakah ada hal-hal dalam diri pribadi yang harus mendapat perbaikan.
  • Pendidik perlu memilih metode atau teknik penyajian yang tidak mungkin disesuaikan dengan bahan pendidikan yang akan disampaikan tetapi juga dengan didiknya.

Pengertian Anak Didik

Anak didik adalah anak yang belum dewasa yang melatih dan pertolongan dari orang lain yang sudah dewasa, untuk dapat memberikan tugas sebagai  pribadi atau individu.

Isi kurikulum yabg aktif pada proses belajar siswa secara maksimal pada intinya terdiri dari dua kategori yaitu:

  1. Isi kurikulum yang membahas dengan kemampuan untuk belajar seperti kemampuan membaca, berhitung, menulis, mendengarkan dan menyimak dan membaca lingkungan agar berlatih untuk memecahkannya.
  2. Isi kurikulum yang berhubungan dengan substansi belajar. Seperti pengetahuan, wawasan, nilai, sikap dan ketrampilan. Konten Pelajaran tidak perlu disampaikan melalui kuliah atau literatur yang bisa dilakukan melalui kegiatan membaca buku Pelajaran, manual, pengumuman, berita dan informasi masalah dilapangan.

Tanggung jawab seorang guru

Guru selain membersihkan anak-anak disekolah juga memiliki tanggung jawab moral, tanggung jawab tanggung jawab dan tanggung jawab keilmuan. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

  • tanggung jawab moral, yaitu setiap guru harus memikiki kemampuan menghayati perilaku dan etika yabg sesuai dengan moral dan pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • tanggung jawab pendidikan disekolah, yaitu setiap guru harus mengatur cara yang efektif untuk membuat satuan pelajaran, memahami kurikulum, dan mampu mengajar dikelas.
  • tanggung jawab kemasyarakatan, yaitu turut serta mengsukseskan pembangunan dalam masyarakat (membimbing, mengabdi, dan melayani masyarakat).
  • tanggung jawab keilmuan, yaitu guru selaku ilmuan bertanggung jawab dan turut serta memajukan ilmu yang menjadi khusus dengan melaksanakan penelitian dan pengembangan.

Fungsi dan peran guru

Terdapat beberapa fungsi sekaligus peran seorang guru, yang mencakup:

  1. Guru sebagai pendidik dan pengajar, harus memiliki kestabilan emosional, jujur, jujur ​​dan terbuka, peka terhadap pengembangan terutama dalam inovasi pendidikan.
  2. Guru sebagai anggota masyarakat, harus pandai bergaul dengan masyarakat. Untuk itu guru harus melayani kebutuhan sosial, ketrampilan pengurusan tugas bersama dengan kelompok.
  3. Guru sebagai pemimpin, harus memiliki kepribadian, kepemimpinan, dan berbagai aspek kegiatan organisai yang ada disekolah.
  4. Guru sebagai pelaksana administrasi yang harus dikerjakan disekolah. Untuk itu tenaga kependidikan harus memiliki kepribadian jujur, teliti dan rajin menyimpan arsip-arsip dan administrasi lainnya.
  5. Guru sebagai kegiatan belajar-mengajar harus menguasai berbagai metode mengajar baik didalam maupun diluar kelas.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan mengajar guru

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas dan kemampuan mengajar seorang guru yaitu sebagai berikut;

  • Menurut Hamid (2004),Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas dan kemampuan mengajar seorang guru yaitu :
    1. tersedianya sarana dan prasarana pendidikan.
    2. pengakuan terhadap individu guru yang sama dengan guru yang lainnya.
    3. kondisi iklim yang dikembangkan mendorong pengembangan sikap dan tanggung jawab.
    4. sikap dan etika kerja serta motivasi kepercayaan untuk melaksanakan pekerjaan dan kesempatan untuk mengembangkan diri.
    5. keamanan kerja yang memungkinkan pekerjaannya dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab.
    6. tempat kerja yang mendukung penghasilan atau insentif yang memadai.
  • Menurut Suharsimi arikunto (1980:227)Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kualitas dan kemampuan mengajar seorang guru  yaitu :
    1. Pandangan terhadap profesi guru
    2. sikap terhadap tugas-tugas keguruan.
    3. kemampuan umum yang dimiliki guru yang merupakan daya dukung untuk melaksanakan tugas keguruan.

Terwujudnya beberapa faktor seperti diatas akan menciptakan produktivitas kerja guru yang handal yang diharapkan mampu melahirkan siswa yang berprestasi belajar tinggi. Guru yang memiliki daya dukung dapat dikatakan sebagai guru yang memeiliki kualitas tinggi. Untuk menciptakan guru professional diperlukan pembinaan yang berlangsung secara terus menerus. Perbaikan mengajar guru yang profesional dan kualitas harus melalui beberapa kegiatan diantaranya :

  1. Penataran
  2. Job training
  3. In service training
  4. Pelatihan-pelatihan
  5. Seminar-seminar
  6. Lokakarya

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here