Rabu, Februari 5, 2025
BerandaCara tipsHal-hal yang harus dihindari orang yang mengalami anxiety kecemasan berlebih

Hal-hal yang harus dihindari orang yang mengalami anxiety kecemasan berlebih

Bagi orang yang sedang berjuang untuk pulih dan sembuh dari anxiety memang tidaklah mudah tapi bukan tidak mungkin bagi orang yang punya tekad untuk pulih dari kondisi tersebut.Cemas itu merupakan suatu hal yang normal manusia tetapi apabila sampai pada kecemasan berlebihan tentu saja hal tersebut tidak wajar. Cemas yang berlebihan pada seseorang dapat berdampak secara psikologis pada seseorang misalnya merasakan kekhawatiran yang berlebihan terhadap sesuatu hal misalnya kesehatan,tentang masa depan yang akhirnya akan menimbulkan perasaan yang tidak nyaman dan perasaan tidak nyaman itu tidak jelas datangnya darimana ,dan juga bisa mengakibatkan dampat kepada fisik misalnya orang dapat mengalami Kliengan,pandangan mata blur kurang jelas padahal mata baik-baik saja,kemudian masalah lambung yang suka kembung,sendawa,badan lemas,otot tegang dan serasa akan mau pingsan , saat bernafas terasa pendek dan cepat sehingga sangat sering menarik nafas dengan cepat dan lain-lain, hal tersebut merupakan dampak apabila mengalami kecemasan berlebihan.

Akibat sering mengalami sensasi-sensasi yang tidak nyaman tersebut akhirnya membuat kita hanya berfokus kepada perasaan sensasi-sensasi fisik yang terjadi dan tidak memikirkan hal lain yang menjadi penyebabnya. Pada dasarnya tubuh manusia tersebut terdiri dari dua unsur utama yaitu Jiwa dan Raga. Perasaan sensasi-sensasi pada fisik terdapat pada Raga atau badan kita. Jiwa dan Raga dijembatani oleh nafas kita . Kondisi jiwa sangat dipengaruhi oleh pikiran, pikiran yang terlalu aktif tanpa jeda akan mempengaruhi ketenangan jiwa. yang harus disadari bahwa setiap orang memiliki Jiwa,pikiran dan realita hidup. Kita harus bisa mengendalikan pikiran karena kalau tidak maka yang terjadi adalah pikiran yang akan mengendalikan diri kita,makanya selalu merasakan sensasi khawatir berlebih akan sesuatu yang belum pasti terjadi karena pikiran yang mengendalikan diri kita. pikiran yang sangat aktif sangat berpotensi membuat stres, insomnia,perasaan mengantuk tetapi tidak bisa tidur karena pikiran berputar kemana-mana,sebentar pikiran ke masa lalu,sebentar lagi ke masa depan begitu terus bolak balik tanpa henti membuat perasaan tidak nyaman, membuat jiwa tidak tenang hingga akhirnya bernafas menjadi pendek-pendek/cepat secara tanpa sadar akhirnya mempengaruhi raga sehingga ada perasaan sensasi sakit pada dada,sensasi tidak nyaman pada tubuh dan lain-lain.

Bernafas secara rilex merupakan suatu hal yang sangat penting saat datangnya perasaan tidak nyaman tersebut,maka akan sangat membantu apabila serangan anxiety tersebut tiba-tiba datang, kita harus segera mengendalikan pikiran ,tidak perlu fokus kepada sensasi sakit yang datang atau fokus pada dada yang terasa sesak, kendalikan pikiran dan mulailah berfokus pada nafas atau mengamati nafas, fokus saat menarik nafas dari hidung dan saat membuang nafas dari hidung.

Ketika merasakan pola nafas sudah teratur dan pikiran sering mengamati nafas tersebut maka pikiran tersebut akan terasa jeda tidak terlalu aktif dalam berpikir hal-hal lain,karena kita memerintahkan pikiran agar fokus pada nafas dan hasilnya kita akan mulai tenang dan sesuai dengan realita hidup saat ini yaitu sedang mengamati nafas , rasa damai akan terasa dalam hidup kita.maka oleh sebab itu apabila gangguan cemas tersebut datang tiba-tiba atau datang karena dipicu oleh sesuatu keadaan maka sesering mungkin lakukan mengamati nafas kita dan pola nafas tersebut sampai teratur dan tenang , dan sesering mungkin lakukan suasana hening pada pikiran agar jiwa dan raga seimbang dan ketenangan perasaan akan tercapai. Untuk agar lebih terlatih melakukan atur pola nafas dapat dilakukan saat meditasi ,hal tersebut sangat-sangat membantu menyembuhkan kecemasan.

Kecemasan berlebih selain datang tiba-tiba juga dapat dipicu oleh suatu kondisi atau keadaan yang sedang dialami atau akan di alami, beberapa hal-hal yang dapat memicu terjadinya gangguan panik pada orang yang mengalami anxiety yaitu :

  1. Trauma, suatu kejadian yang pernah di alami yang dirasakan tidak nyaman atau mengancam hidup dapat menjadi penyebab sulit sembuh dari gangguan kecemasan tersebut, yang perlu dilakukan bisa dengan menyadari bahwa semua baik-baik saja dan tidak ada hal buruk yang akan terjadi.
  2. Berada di keramaian, orang yang sebelumnya sangat senang berada di keramaian ,apabila mengalami gangguan kecemasan maka situasi keramaian dapat memicu terjadinya kecemasan yang menyebabkan orang tersebut lebih senang berada di rumah daripada di tempat ramai.
  3. Kemacetan, Bagi orang yang mengalami gangguan kecemasan, kemacetan di jalan raya pada saat menyetir kendaraan atau naik sepeda motor baik sedang membawa sepeda motor atau dibonceng juga dapat memicu terjadinya gangguan kecemasan,maka sebaiknya apabila mengalami serangan panik saat berkendara sebaiknya berhenti dan cari tempat untuk istirahat sebentar dan apabila sudah reda maka boleh melanjutkan perjalanan kembali.
  4. Minum kopi, apabila banyak meminum kopi juga dapat memicu gangguan kecemasan karena tubuh akan menjadi tidak nyaman pada lambung ,sehingga saat lambung tidak nyaman makan tidur pun akan terganggu dan bahkan tidak dapat tidur semalaman karena minum kopi, maka sebaiknya hindari minum kopi walau sedikit kecuali sudah benar-benar pulih.
  5. Makan mie instan.bagi orang yang mengalami gangguan kecemasan sebaiknya tidak memakan mie instan karena biasanya makanan yang berbahan tepung dapat membuat perut kembung yang dapat memicu gangguan kecemasan.
  6. Makan buah-buahan. banyak manfaat buah-buahan pada tubuh manusia, tetapi bagi orang yang mengalami gangguan kecemasan tidak boleh memakan sembangan buah-buahan diantaranya nanas,cempedak,nangka,durian,mangga,jeruk, sebaiknya memakan buah yang tidak terlalu asam dan tidak banyak memproduksi gas dalam lambung misalnya melon,pisang,pepaya. kalau memakan buah yang dapat memproduksi gas dalam lambung hal tersebut dapat memicu perut kembung dan perasaan tidak nyaman sehingga dapat memicu terjadinya gangguan kecemasan.
  7. Pikiran. memikiran suatu keadaan yang dialami apabila kita tidak terima dengan keadaan tersebut dapat juga memicu kecemasan ,misalnya memikirkan kehilangan seseorang,memikirkan masa depan yang tidak pasti dan lain-lain, yang perlu dilakukan sebaiknya menyadari keadaan tersebut dan berserah kepada yang maha kuasa,berdoa,sehingga pikiran tidak diajak untuk mencari jawaban-jawaban yang tidak pasti.
  8. Tidur, Kurang tidak atau tidak ada tidur pada malam hari sangat mudah mengalami gangguan kecemasan ,maka sebaiknya diupayakan agar dapat tidur secara teratur.
  9. Marah, sebaiknya orang yang mengalami kecemasan tidak melakukan marah-marah ,harus selalu menjadi orang yang sabar dan selalu berpikir positif.
  10. Melamun, sebaiknya hindari melamun karena hanya akan membawa pikiran jalan-jalan keliling dunia tapi tidak merubah apa-apa, sebaiknya carilah kegiatan yang bisa dilakukan sehingga fokus pikiran menjadi teralihkan.
  11. Orang yang toxic, Agar fisik dan emosional terjaga dengan baik sebaiknya menjauh dari orang atau lingkungan yang membuat tidak nyaman.
  12. Kesehatan, Selalu lah berpikir positif akan apa yang sedang di alami oleh tubuh, kalau tiba-tiba dada terasa sakit jangan langsung berpikiran bahwa kamu sudah sakit jantung,pikiran itu harus dikendalikan, dan jangan membawa penyakit orang lain ke diri kita ,misalnya orang lain sakit X maka kita juga sakit X, hal itu bisa memicu gangguan kecemasan.
  13. Kenangan yang menyakitkan,sebaiknya dilupakan dan hiduplah pada saat ini,saat kita mengenang masa lalu belum tentu orang yang berada dimasa lalu atau yang dipikirkan tersebut juga memikirkan kita,mencoba berdamai dengan masa lalu dan bersyukur atas apa yang telah kita lalu,kita capai sampai saat ini.

Demikianlah hal-hal yang harus dihindari oleh orang yang mengalami gangguan kecemasan,kita adalah tuan atas pikiran kita,maka kita dapat mengendalikan apa yang kita pikirkan,kalau kita selalu berfikir negatif maka hasilnya akan negatif,tetapi apabila kita selalu berpikir hal-hal yang baik maka hasilnya pun akan baik untuk pikiran kita.

” Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang ” (Amsal 17:22)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments