Macam-macam bentuk pergaulan hidup dalam masyarakat

Manusia tidak dapat hidup sendiri merupakan kodrat.manusia di zaman apapun selalu hidup bersama-sama dan dalam perkembangan sejarah manusia,tidak ditemukan manusia hidup seorang diri dan terpisah dari kelompok manusia lainnya.Menurut Aristoteles (384-322 SM) seorang ahli filsafat Yunani kuno menyatakan dalam ajarannya bahwa manusia adalah zoon politicon artinya bahwa manusia sebagai mahluk pada dasarnya selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya.karena sifat manusia tersebut suka bergaul satu sama lain maka manusia disebut mahkluk sosial.

Hasrat hidup bersama sudah kodrat manusia dan juga keharusan badaniah untuk melangsungkan hidupnya misalnya hubungan suami istri di dalam rumah tangga,keluarga,suku bangsa.persatuan yang timbul karena kodrat yang sama tersebut lazim disebut masyarakat.jadi masyarakat terbentuk apabila ada dua orang atau lebih hidup bersama sehingga dalam pergaulan hidup timbul berbagai hubungan atau pertalian yang mengakibatkan bahwa seorang dengan yang lain saling mengenal dan saling mempengaruhi.golongan-golongan dalam masyarakat timbul karena orang :

1. Merasa tertarik oleh orang lain yang tertentu
2. Merasa mempunyai kesukaan yang sama dengan orang lain
3. Merasa memerlukan bantuan orang lain
4. Mempunyai hubungan daerah dengan orang lain
5. Mempunyai hubungan kerja dengan orang lain

Didalam golongan-golongan masyarakat terdapat 3 macam golongan besar yaitu :

1. Golongan yang berdasarkan hubungan kekeluargaan atau perkumpulan keluarga
2. Golongan berdasarkan kepentingan atau pekerjaan,perkumpulan ekonomi,koperasi,serikat pekerja,perkumpulan sosial,perkumpulan kesenian ,olahraga dan lain-lain.
3. Golongan yang berdasarkan hubungan tujuan atau pandangan hidup atau ideologi partai politik,perkumpulan keagamaan.

Bentuk pergaulan hidup masyarakat juga bermacam-macam diantaranya :

1. Yang berdasarkan hubungan yang diciptakan anggotanya,contohnya masyarakat paguyuban (gemeinschaft) yang hubungan tersebut menimbulkan ikatan batin,kemudian masyarakat petembayan (gesellschaft) yang hubungan tersebut tidak bersifat kepribadian,melainkan bertujuan untuk mencapai keuntungan kebendaan misalnya Perseroan,firma,komanditer,Perseroan terbatas.
2. Yang berdasarkan sifat pembentukannya yaitu : Masyarakat yang diatur dengan sengaja untuk tujuan tertentu contohnya perkumpulan olahraga,masyarakat yang teratur  tetapi terjadi dengan sendirinya karena memiliki kepentingan bersama,misalnya penonton pertandingan sepak bola,kemudian masyarakat yang tidak teratur misalnya para pembaca surat kabar.
3. Yang berdasarkan hubungan kekeluargaan misalnya rumah tangga,sanak saudara,suku bangsa.
4. Yang berdasarkan kebudayaan misalnya masyarakat primitif dan modern,masyarakat desa dan kota,masyarakat teritorial,masyarakat genealogis(memiliki pertalian darah) ,dan masyarakat teritorial genealogis yaitu anggotanya tinggal dalam satu daerah dan memiliki pertalian darah atau satu keturunan.

Hal yang mendorong hidup bermasyarakat

Penyebab manusia selalu hidup bermasyarakat ialah dorongan kesatuan biologis yang terdapat dalam naluri manusia misalnya :

1. Hasrat untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum
2. Hasrat untuk membela diri
3. Hasrat untuk memiliki keturunan

Sudah menjadi kodrat alam bahwa manusia terdapat hasrat untuk memiliki keturunan dan hasrat tersebut kemudian membentuk adanya suami istri,hidup berkeluarga dan kemudian menjadi masyarakat suatu negara.