Artificial Intelligence (AI) atau lazimnya dikenal dengan istilah karakter AI , dalam bahasa Inggris “character” merupakan cabang ilmu komputer yang bertujuan membuat entitas buatan yang memiliki kemampuan berpikir layaknya manusia dan dapat melakukan interaksi dengan manusia , karakter tersebut berupa entitas digital atau karakter virtual yang dibuat dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang dapat berinteraksi dengan pengguna manusia. Artificial Intelligence tersebut diciptakan untuk dapat berperan dalam suatu lingkungan virtual atau simulasi misalnya karakter dalam permainan video, film animasi atau asisten virtual.
Artificial Intelligence atau AI memiliki kemampuan untuk belajar dan beradaptasi yang dilakukan melalui teknik pembelajaran mesin, dimana karakter AI tersebut dapat mengumpulkan data yang didapat dari interaksi pengguna dan kemudian menggunakan data tersebut untuk meningkatkan kinerja , selain itu AI tersebut juga dapat digunakan dalam simulasi pelatihan untuk melatih para profesional mengatasi situasi yang berbahaya.
Artificial Intelligence atau AI diciptakan oleh orang dan tim pengembang di seluruh dunia , tidak satupun orang atau entitas tunggal yang dapat melakukan klaim sebagai pencipta karakter AI karena secara keseluruhan Artificial Intelligence atau karakter AI merupakan kolaborasi dari berbagai disiplin ilmu misalnya Ilmu komputer, rekayaasa perangkat lunak, desain grafis, seni dan lain-lain dan kemudian bekerjasama dan menciptakan karakter digital yang realistis dan dapat melakukan interaksi dengan manusia.
Beberapa sejarah awal pengembangan karakter Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan tersebut yaitu :
- Periode tahun 1950 s/d 1960 : Pada periode ini merupakan awal dilakukannya riset dalam menciptakan kecerdasan buatan misalnya program komputer ELIZA dimana program komputer tersebut dapat melakukan percakapan dengan manusia walaupun dengan cara yang sangat sederhana.
- Periode tahun 1970 s/d 1980 : Pada masa periode ini terdapat perkembangan penelitian dalam bidang grafika komputer,animasi dan kemudian membuka jalan bagi karakter AI lebih visual ,contoh karakter tersebut berupa game dan simulasi.
- Periode tahun 1990 s/d 2000 : Dilakukan penelitian lebih lanjut dalam grafika komputer, pemrosesan bahasa alami dan kecerdasan buatan membawa karakter AI ke tingkat yang lebih tinggi misalnya permainan video pertama dengan karakter AI yang canggih dan populer saat itu yaitu Tamagotchi
- Periode tahun 2000 sampai saat ini : Dalam periode ini penggunaan karakter AI telah digunakan dalam permainan video modern, film animasi, penggunaan aplikasi layanan pelanggan, asisten virtual, google assistent yang memungkinkan karakter AI belajar dari interaksi manusia dan mudah menyesaikan diri dengan keadaan.
Dalam perkembangannya karakter AI digunakan untuk berbagai tujuan misalnya :
- Untuk hiburan.tujuan AI untuk hiburan umumnya digunakan dalam permainan video, film animasi, sehingga membuatnya sangat menarik dan terlihat nyata bagi penonton.
- Untuk pendidikan dan pelatihan. Karakter AI juga digunakan dalam pendidikan atau pelatihan bagi profesional misalnya Pilot yang akan menerbangkan pesawat.Karakter AI digunakan dalam pelatihan Pilot melakukan simulasi kondisi penerbangan yang berbeda
- Asisten virtual. digunakan sebagai asisten virtual yang dapat membantu melakukan pencarian informasi ,mengatur jadwal dll
- Komunikasi antar bahasa. karakter AI juga dapat berbicara dalam beberapa bahasa yang berbeda sehingga dapat membantu komukasi antar beberapa bahasa yang berbeda
- Penelitian psikologi dan sosiologi .karakter AI juga digunakan dalam penelitian psikologi dan sosiologi untuk memahami bagaimana manusia melakukan interaksi dengan kecerdasan buatan yang seperti manusia.
Penggunaan karakter AI juga memiliki dampak positif dan negatif , dampak positifnya misalnya karakter AI sudah merubah cara kita mengalami hiburan misalnya permainan video, pendidikan dan pelatihan menjadi lebih efektif, meningkatkan efisiensi dan produktifitas, sedangkan dampak negatifnya yaitu karakter AI yang digunakan sebagai asisten virtual dapat mengumpulkan dan memproses data pengguna, selain itu karakter AI dapat mengganti pekerjaan yang biasa dilakukan oleh manusia seperti pekerjaan layanan pelanggan, karakter AI membuat manusia memiliki ketergantungan pada teknologi.
Artificial Intelligence atau AI juga berdampak kepada para pencari kerja, jika sebelumnya suatu pekerjaan dilakukan oleh manusia dan kemudian digantikan oleh karakter AI dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi,mengurangi biaya pengeluaran, beberapa pekerjaan yang digantikan oleh karakter AI tersebut yaitu :
- Pelayanan pelanggan, karakter AI atau chatbot dapat digunakan dalam layanan pelanggan untuk menjawab pertanyaan umum,memberikan panduan atau mengatasi masalah pelanggan.
- Analisis data, AI dapat digunakan untuk menganalisis data yang cukup besar dan rumit dengan waktu yang lebih cepat dan akurat daripada dilakukan oleh manusia.
- Penterjemah bahasa, AI dapat digunakan untuk menterjemahkan bahasa yang berbeda.
- Pengujian perangkat lunak
- Pengembangan konten digital seperti menghasilkan konten digital artikel berita
- Survei dan penelitian,AI dapat digunakan untuk mengumpulkan data seperti melakukan survei opini publik atau penelitian pasar.
